You need to enable javaScript to run this app.

Mantapkan Pemahaman Ajaran Agama Menuju Jana Widya Guna, SMAN 1 Kintamani Melaksanakan Pasraman Kilat

  • Sabtu, 13 Juli 2024
  • ITC - SMAN 1 KINTAMANI
  • 0 komentar
Mantapkan Pemahaman Ajaran Agama Menuju Jana Widya Guna, SMAN 1 Kintamani Melaksanakan Pasraman Kilat

Seluruh pelajar SMA/SMK/SLB di Bali diajak untuk mengikuti pasraman kilat dalam mengisi libur semester Genap pada bulan Juli 2023 akhir tahun Ajaran 2023/2024. Hal tersebut tercantum dalam surat edaran Nomor: B.10.100.3.4/1752/UPTD.BPTKK/DIKPORA pada tanggal 7 Juni 2024. Upaya ini agar para siswa lebih terarah dalam mengisi waktu liburannya. (Dalam pasraman kilat, red) mereka mengimplementasikan nilai-nilai budaya lokal secara nyata dan juga diajarkan kegiatan paktis seperti, majejaitan, mebuat klakat, mebuat canang, dan lainnya. Hal tersebut disampaikan oleh ketua panitia pasraman kilat SMAN 1 Kintamani, I Ketut Sarjana, S. Pd, M. Pd.H, dalam laporannya saat pelaksanaan pasraman kilat, di Stage SMAN 1 Kintamani, Jumat, 12 Juli 2024.

Tujuan pasraman ini adalah praktik langsung mengenai nilai-nilai kearifan lokal Hindu yang tentunya disesuaikan dengan dresta/budaya masing-masing tempat/desa di mana siswa itu berada. Walaupun selama ini sudah dilakukan, tetapi sekarang ini lebih fokus untuk mengisi masa liburan akhir tahun ajaran. Sementara itu, Sang Ayu Eling, S. Pd, selaku Waka Kesiswaan yang mewakili kepala Sekolah sekaligus membuka kegiatan ini, menyampaikan bahwa esensi utama pasraman kilat ini, agar siswa dapat mengimplementasikan nilai-nilai adat-istiadat, budaya, tata titi, sesuai dresta yang berlaku di desanya masing-masing dan di Bali pada umumnya. Mengenal dan mempraktikan hal-hal yang mendasar, seperti mebuat klakat, mejejaitan, membuat canang, dan yang sejenisnya. Membentuk karakter gotong-royong, melestarikan, dan mencintai budaya Bali yang telah diwariskan oleh para leluhur secara turun-temurun. Oleh karena itu, para siswa diharapkan dapat menjadikan kegiatan pasraman ini sebagai wadah berkebudayaan untuk keajegan Bali.

Pasraman kilat kali ini mengusung tema “Melalui Pasraman Kilat, Kita Mantapkan Pemahaman Ajaran Agama Menuju Jana Widya Guna”. Ada beberapa  karya yang dibuat dalam pasraman kilat di SMAN 1 Kintamani kali ini, di antaranya pembuatan sengkui, sanggah cucuk, katik sate, pembuatan cawu, sampian penjor, dan lamak. Dalam pasraman kilat tersebut, pihaknya lebih memfokuskan kepada siswa kelas XI mengingat siswa tersebut telah menerapkan kurikulum merdeka.

 

Dok. Pelaksanaan Pasraman Kilat/Majejaitan/Membuat Canang

Output dari pelaksanaan pasraman kilat ini adalah selain meningkatkan sradha bakti siswa, mereka juga diharapkan memiliki skill dari apa yang mereka lakukan dalam pelaksanaan pelaksanaan pasraman kilat ini. Misalnya, mereka menjadi bisa mejejaitan sampai dengan buat sate senyatanya.

 

  

Dok. Pelaksanaan Pasraman Kilat/Membuat Klakat

Oleh karena itu, pasraman kilat ini merupakan kegiatan atau aksi nyata dalam berkebudayaan Bali bagi generasi muda utamanya siswa tingkat SMA. (Kontributor, Eka Adheyana)

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

I Ketut Ada, S.Pd.

- Kepala Sekolah -

Puji syukur saya sampaikan kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa atas terbitnya website sekolah ini. Harapan saya adalah semoga website...

Berlangganan